Kamis, 20 Maret 2008

KERAJAAN MAUT

Pergi ke gambar ukuran penuhPergi ke gambar ukuran penuhPergi ke gambar ukuran penuh

KERAJAAN MAUT

Bagian akhir tujuan perjalanan orang-orang yang sudah ditebus ialah bumi baru, perjalanan akhir orang-orang fasik ialah geena-gehenna (neraka), suatu istilah yang diturunkan dari kata Ibrani ge-hinnom, artinya lemban bin-Hinom yang letaknya di luar Yerusalem, tempat pengorbanan anak-anak dalam api kepada Molokh (2 Tawarikh 28:3; 33:6). Dalam tulisan nabi-nabi gehenna menjadi lambang penghakiman (Yeremia 7:31-32), kemudian hari lambang penghukuman yang terakhir. Allah berkuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka (Lukas 12:5; Matius 10:28; bandingkan dengan Matius 5:29-30). Itulah tempat api yang tak terpadamkan (Markus 9:43) atau api kekal (Matius 18:8 ).


* 2 Tawarikh 28:3
Ia membakar juga korban di Lebak Ben-Hinom dan membakar anak-anaknya sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah dihalaukan TUHAN dari depan orang Israel.

* 2 Tawarikh 33:6
Bahkan, ia mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api di Lebak Ben-Hinom; ia melakukan ramal, telaah dan sihir, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya.

* Yeremia 7:31-32
7:31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
7:32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat,

* Lukas 12:5
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!

* Matius 10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

* Matius 5:29-30
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

* Markus 9:43
Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;

* Matius 18:8
Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.


Wahyu menggambarkan hukuman terakhir sebagai laut api dan belerang (Wahyu 20:10) yang menjadi nasib dari binatang, Iblis, dan orang-orang yang tidak diselamatkan (Wahyu 20:15). Bahwa ini merupakan bahasa kiasan terbukti dari hal bahwa maut dan kerajaan maut dilemparkan ke dalam laut api itu. "Itulah kematian yang kedua" (Wahyu 20:14). Tuhan Yesus membicarakan tentang hukuman terakhir dengan memakai kata api (Matius 13:42, 50; 25:41) atau "kegelapan yang paling gelap" (Matius 8:12; 22:13; 25:30; bandingkan dengan 2 Petrus 2:17; Yudas 13). Kedua kata api dan kegelapan merupakan lambang hukuman, tapi keduanya melukiskan suatu kenyataan yang menakutkan, jika seseorang dijauhkan dari hadirat dan berkat-berkat Allah dalam Kristus (Matius 7:23; 25:41; 2 Tesalonika 1:9). Untuk berpendapat bahwa akhirnya seluruh manusia akan diselamatkan, seperti banyak ahli modern, tidak dapat dibenarkan Perjanjian Baru.


* Wahyu 20:10,14-15
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

* Matius 13:42, 50
13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

* Matius 25:41
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

* Matius 8:12
sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi

* Matius 22:13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.

* Matius 25:30
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

* 2 Petrus 2:17
Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

* Yudas 13
Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.

* Matius 7:23
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

* 2 Tesalonika 1:9
Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,


Tidak ada komentar:

HTML/JavaScript